Analisis Strategi Bertahan Kompas di Era Disrupsi Teknologi

Analisis Strategi Bertahan Kompas di Era Disrupsi Teknologi

Kompas, sebagai salah satu media massa terbesar dan tertua di Indonesia, telah bertahan selama puluhan tahun sejak berdirinya pertama kali pada tahun 1965. Dalam menghadapi disrupsi teknologi, Kompas telah melakukan berbagai inovasi untuk tetap relevan. Berikut adalah beberapa strategi yang mereka terapkan:

1. Digitalisasi dan Transformasi Media

• Meluncurkan Kompas.com sebagai portal berita online untuk menjangkau audiens digital.
• Menghadirkan aplikasi mobile yang memungkinkan pembaca mengakses berita dengan lebih mudah.

2. Model Fitur Baru

• Langganan premium: menghadirkan layanan Kompas.id yang menawarkan berita eksklusif bagi pelanggan berbayar.
• Event & webinar: menyelenggarakan diskusi, seminar, dan webinar berbayar sebagai sumber pendapatan tambahan.

3. Optimalisasi Media Sosial 

• Aktif di Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
• Menggunakan YouTube dan TikTok untuk menyajikan berita dalam format video singkat yang lebih mudah dikonsumsi.

4. Data-Driven Journalism dan AI

• Memanfaatkan big data dan AI untuk memahami tren pembaca dan menyajikan berita yang lebih personal.
• Menggunakan teknologi Machine Learning untuk merekomendasikan artikel yang relevan bagi pengguna.

5. Diversifikasi Konten dan Inovasi Jurnalisme

• Mengembangkan rubrik yang lebih spesifik, seperti Kompas Tekno, Kompas Lifestyle, dan Kompas Bola untuk menjangkau berbagai macam pembaca.
• Menghadirkan laporan investigatif dan analisis mendalam yang membedakan Kompas dari media clickbait.
• Memanfaatkan teknologi infografis interaktif untuk menyajikan berita dalam format yang lebih menarik.

6. Kolaborasi dan Kemitraan

• Bermitra dengan berbagai universitas dan komunitas jurnalis untuk meningkatkan kualitas jurnalistik.
• Berkolaborasi dengan perusahaan teknologi seperti Google dan Facebook dalam program berita digital.
• Menyelenggarakan program Kompas Gramedia Learning untuk edukasi di bidang jurnalisme dan media.

7. Menjaga Kredibilitas dan Etika Jurnalistik

• Tetap mengedepankan prinsip jurnalisme berkualitas, independen, dan berimbang dalam setiap pemberitaan.
• Mempertahankan jurnalisme cetak sebagai bentuk dokumentasi sejarah dan rujukan akademik.

Ini adalah tugas dari Mata Kuliah Komunikasi Digital di Politeknik Tempo, dengan dosen pengampu Rachma Tri Widuri, S.Sos.,M.Si.